Semua orang mungkin sudah tahu permainan menyusun puzzle gambar. Permainan ini begitu familiar diantara kita, mulai dari anak-anak sampai ke orang dewasa pun banyak yang menyukai permainan ini. Permainan ini sangat berguna untuk mengasah kemampuan berpikir otak kita, daripada harus membeli ke toko mainan, kita bisa membuat sendiri permainan ini. Tool yang diperlukan pun tidak susah dicari, hanya dengan bermodalkan Microsoft Word, printer, kertas dupleks, dan sedikit kreatifitas kita bisa membuatnya sendiri. Ingin tahu cara pembuatanya? Silakan lanjutkan membaca artikel ini sampai habis…
Berikut adalah cara untuk membuat permainan menyusun puzzle:
Langkah pertama, jalankan Microsoft Office Word (Versinya bebas, mulai dari MS Word 97-2010 bisa, atau OpenOffice atau di Word Prosesor lainya juga bisa).
Langkah kedua, Ubah orientasi kertas dari Portrait ke Landscape, [Tab Page Layout] -> [Orientation] -> [Landscape].
Langkah ketiga, masukan gambar yang akan dijadikan puzzle ke dalam dokumen, [Tab Insert] -> [Picture]
Langkah keemat, pilih gambar dan klik OK.
Langkah kelima, ubah Text Wraping menjadi In Front of Text. [Tab Format] -> [Wrap Text] -> [In Front of Text].
Langkah keenam, kecilkan ukuran gambar apabila perlu.
Langkah ketujuh, Untuk mempermudah dalam pembuatan, berikan border pada gambar. [Tab Format] -> [Picture Border]
Kemudian tebalkan border tersebut dengan memilih Wight dan pilih yang agak tebal.
Langkah kedelapan, masukan gambar berpola puzzle dari ClipArt. [Tab Insert] -> [ClipArt]
Langkah kesembilan, dalam keadaan terpilih, klik tab Format -> Shape Fill dan pilih No Fill.
Langkah kesembilan, atur ukuranya sesuai selera dan tempatkan di atas gambar yang akan dijadikan puzzle.
Langkah kesepuluh, lakukan kopi-tempel (copy-paste) pada gambar berpola puzzle dan susun diatas gambar utama hingga memenuhi seluruh gambar.
Langkah ke sebelas, cetak gambar tersebut pada kertas dupleks atau kertas yang agak tebal ataupun kertas biasa setelah itu potong sesuai pola yang ada dan permainan pun bisa langsung digunakan. Apabila menggunakan kertas biasa, setelah diprint ditempelkan ke dertas yang tebal (misal kardus/karton) kemudian digunting sesuai dengan pola yang ada.
Selamat Mencoba.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan masukan komentar anda...