Selamat datang di Blog Arciko Cyber (Powered @ by.Poernama Sidik)

Pasang Penguat Segitiga Sokbraker, Agar Lebih Stabil

Di motor balap mulai ramai menggunakan stabilizer segitiga. Seperti di Yamaha Jupiter-Z milik beberapa tim nasional. Dipasang di as sok depan sebagai penguat segitiga. Membuatnya lebih rigid.



Seperti stabiliser fork atau sok depan dari Andy Speed di Jl. Rungkut Asri Utara VI, Ruko Kav. 53, Surabaya. Telp. 0812-357-8288. Parts seharga Rp 750 ribu ini dari aluminium. Tinggal diikakan ke segitiga dan sok depan depan. Rp 750 ribu.

Stabiliser seperti itu juga terlihat di parts variasi yang bikin manis tampilan motor. Namun lebih kepada variasi makany lebih menarik dilihat. Sepintas membuat orang penasaran. Namun pemasangnnya bukan di as sokbreker seperti di road race. Tapi, dipasang di tabung sok.

“Kalau dulu banyak dipakai untuk motor-motor gede. Sekarang buat motor massal Indonesia,” ujar En-en Fumi dari NNFUMI Racing. Tersedia untuk Satria 150, Ninja 150 RR/KRR, Nouvo, Jupiter MX dan V-ixion. Mereknya Racing Boy buatan Malaysia. Untuk Nouvo dan Jupiter MX diameter tabung soknya sama-sama 46 mm, harganya Rp 350 ribu.

Sedangkan diameter tabung sok Satria 150 46 mm, harganya juga sama Rp 350 ribu. “Hanya untuk Ninja 150 diameternya paling besar, yaitu 54 mm dan harganya Rp 450 ribu,” ujarnya.
Menurut penjualnya, barang ini sudah banyak diaplikasi di motor balap. Tapi, sekarang lagi banyak dicari oleh pengguna V-ixion, Satria 150 dan lainnya.

“Kalau pakai stabliser sok ini, tabung sok depan akan bergerak naik turun bersamaan. Mainnya dipaksa harus bersamaan. Sehingga as roda depan akan awet,” jelas En-en yang tokonya di Jl. Pademangan III Raya No. 5, Jakarta Utara.

Kebetulan yang tersedia merek Racing Boy dari Malaysia. Produk ini di negeri asalnya ada yang khusus untuk Suzuki Raider dan di Indonesia basis motornya sama dengan Satria 150.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan masukan komentar anda...

Semoga Artikel Artikel Arciko Cyber menjadi bermanfaat buat anda dan jangan terlalu cepat, budayakanlah membaca....